Sabtu, 28 Januari 2012

Beda Parfum, EDP, EDT, EDC & Cologne

Suka pakai parfum? Bingung kenapa di botolnya ada yang bertuliskan parfum, eau de parfum, eau de toilette, eau de cologne atau cologne? Apa bedanya ya? Yuk kita cari tau...

Parfum terbuat dari minyak wangi sintetis atau minyak wangi alami yang bersumber dari aneka tanaman, bunga, buah atau daun yang dicairkan dengan campuran air dan alkohol. Komposisi antara minyak wangi dan campuran air alkohol inilah yang akan menentukan kekuatan/ketahanan wangi yang ditimbulkannya.


Parfum memiliki kadar minyak wangi/ konsentrat yang tertinggi, yaitu 30-70%, eau de parfum konsentrasinya 10-30%, eau de toilette 8-10%, eau de cologne 3-5% dan cologne 1-3%. Karena kadar konsentratnya paling tinggi, itu mengapa harga parfum dan eau de parfum lebih mahal dibandingan jenis yang lain. Semakin tinggi kadar minyak wangi atau semakin rendah kadar campuran air dan alkohol dalam suatu parfum, maka aromanya akan semakin kuat dan semakin tahan lama.


Sebaiknya jangan pakai parfum yang selalu sama dalam keseharian kita ya. Untuk parfum dan eau de parfum biasanya di pakai pada malam hari karena wanginya yang kuat, sedangkan eau de toilette, eau de cologne dan cologne yang wanginya lebih lembut dipakai pada pagi dan siang hari. Sesuaikan wangi parfum dengan wangi sabun mandi, wangi body lotion juga wangi deodorant agar wanginya tidak saling "bertabrakan" satu sama lain. Di Oriflame tersedia loh satu set produk yang terdiri dari parfum, body lotion dan deodorant seperti Divine, Giordani Gold, Enigma, Chiffon, Delight dll. Jadi kita ngga takut lagi wangi parfum, body lotion dan deodorant yang kita pakai matching apa enggak ^-^

Cara memakai parfum yang terbaik adalah dengan menyemprotkannya pada bagian tubuh yang berdenyut nadinya seperti leher, belakang kuping, pergelangan tangan dalam, di belakang lutut, di dalam siku, sela payudara, atau bahkan di bawah tenggorokan. Beberapa lokasi ini memiliki panas tubuh yang efektif memancarkan aroma parfum secara alami, jadi bukan di semprotkan di baju yaaa. Jangan menggosok kulit tubuh yang baru disemprot parfum, hal ini akan mengurangi efek wewangian dan merusak aroma alami parfum.

Jangan terlalu banyak menyemprotkan parfum ke tubuh, tandanya adalah ketika kita berdekatan dengan seseorang, aroma parfum dapat tercium sebagai aroma alami tubuh tanpa terasa mengganggu. Jika orang disekitar kita merasa mual atau pusing karena aroma parfum yang kita pakai atau aroma parfum sudah tercium sebelum kita terlihat atau memasuki ruangan artinya pemakaian parfum berlebihan.

Jangan langsung menggunakan ulang ketika kita merasa aroma parfum tidak tercium lagi. Mungkin kita sudah terbiasa dengan bau tersebut sehingga tidak terasa kuat lagi di penciuman, tetapi belum tentu orang lain di sekitar merasa hal yang sama. Cukup semprotkan ulang sedikit parfum pada siang atau sore hari, jangan sebanyak pagi hari ketika kita baru  menggunakannya. Lakukan hal ini di tempat yang tidak menganggu orang lain seperti di toilet.

Kalau ingin membeli parfum sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari, karena saat itu indera penciuman manusia biasanya menjadi lebih tajam atau peka. Coba parfum dengan menyemprotkannya pada pergelangan tangan, biarkan selama 5 menit baru dicium. Jangan mencoba lebih dari 3 parfum sekaligus.

Photobucket

2 komentar:

aisoice mengatakan...

Nice post...
Ditunggu postingan-postingan lainnya.

Perbedaan EDT dan EDC.

----------

Gema Parfum mengatakan...

Terima kasih infonya gan.
Ditunggu postingan-postingan berikutnya.

Gema Parfum
Perbedaan edp, edt dan edc.

----------

Posting Komentar