Ceritanya aku punya kartu Jamsostek karena diikutkan menjadi peserta oleh perusahaan pertama tempat aku bekerja (2003-2007). Awalnya ga tau fungsinya dan ga tau juga buat apa potongan kepesertaan Jamsostek nongol di slip gajiku tiap bulannya :-). Nah pas udah setahun lebih, setelah dapat selembar kertas pemberitahuan saldo jaminan hari tua dr jamsostek, baru deh tau kalo uang yg dipotong dari gajiku tiap bulannya, yg ternyata besarnya 2% dari gaji pokok, plus yg dibayarkan perusahaan 3,7% dari gaji pokok ke Jamsostek, nantinya bisa diambil dengan memenuhi salah satu persyaratan berikut ini :
- Telah mencapai usia 55 tahun atau pensiun
- Meninggal dunia
- Cacat total tetap
- Berhenti bekerja dengan masa kepesertaan telah mencapai sekurang-kurangnya 5 tahun.
Nah karena aku resign tahun 2007 berarti kan masa kepesertaanku baru 4 tahun, berarti belum bisa diambil deh tuh uang :-). Sebenernya kalau kita pindah kerja, kepesertaan kita bisa diteruskan di tempat kerja yang baru ( kalau perusahaan tersebut ikutan program jamsostek yaa ), tapi berhubung tempat kerjaku yg baru adalah apotik yg tidak besar, ya ga pake jamsostek-jamsostekkan segala deh..
Pas tahun 2008 kan udah 5 tahun masa kepesertaan jamsostekku, tapi berhubung ngga ngerti cara ngambilnya, yah dibiarin dulu deh tuh uang. Ternyata berbunga loh 8,5% pertahun, lumayaaannnnn lebih besar dari bunga bank :-).
Bulan Agustus akhirnya ada temen yg mau barengan ngambil, ya udah nanya-nanya deh ke temen-temen yang sudah pernah ngambil dana jamsosteknya plus nanya mbah google pastinya. Ternyata persyaratan klaim Jamsostek simpel aja, yaitu :
1.Kartu asli kepesertaan Jamsostek
2.Fotocopy KTP 1 lembar dan bawa aslinya juga
3.Fotocopy surat rekomendasi/ surat pengalaman kerja dari perusahaan ybs 1 lembar dan bawa aslinya juga
4.Fotocopy Kartu Keluarga 1 lembar plus bawa aslinya
5.Fotocopy lembar pertama dari rekening tabungan kita ( yg ada no.tabungan,nama nasabah,cabang bank dan tanda-tangan pejabat bank ). Ini kalau kamu mau uangnya ditransfer, kalau mau di ambil langsung ke kasir Jamsostek ya ga perlu bawa fotocopy rekening tabungan.
Persyaratan tadi lalu kita bawa ke cabang Jamsostek mana aja karena Kantor Cabang Jamsostek sudah online. Karena Kantor Cabang Jamsostek terdekat dari rumahku adalah Kantor Cabang Fatmawati maka pergi kesana deh. Tepatnya disebelah show room mobil Ford. Sampai disana setelah masuk kedalam gedung, nanya ke satpamnya trus dikasih form yang harus diisi dan mengambil nomor antrian. Waktu itu nggak terlalu ramai orang yang antri jadi aku nunggu antrian hanya sekitar 15 menit. Setelah dipanggil dan menyerahkan semua persyaratannya, petugasnya mengecek kelengkapan persyaratan sekitar 10 menit, trus difoto pakai kamera kecil, dikasih print laporan keuangan kita dan dikasih tau kalau paling lambat seminggu kemudian uangnya akan ditransfer ke rekening. Kalau uangnya mau diambil langsung, kita harus balik lagi ke kantor jamsostek 2-3 hari lagi, ih males banget ya ....
Udah selesai deh, langsung pulang. Dan bener seminggu kemudian uangnya sudah ditransfer, horeeeee.... Gampang kannn :-)
So teman jangan lupa yaa, simpan kartu jamsosteknya baik-baik dan kalau resign jangan lupa minta surat rekomendasi karena kalau tidak ada surat rekomendasi susah buat diambil uangnya. Kalau satu kartu kita pakai buat lebih dari 1 perusahaan, tetap diminta ya semua surat rekomendasinya, karena di Jamsostek laporannya kan per perusahaan, jadi pas kita mo ngambil uangnya akan diminta semua surat rekomendasi dari semua perusahaan yang tercatat dalam 1 kartu Jamsostek kita.
Semoga bermanfaat....
0 komentar:
Posting Komentar